Sell in May and Go Away? Probably Not...
Sebegitu kuatnya sebuah mitos sehingga dapat ‘menyihir’ orang untuk mempercayainya. Bermula dari celetukan yang disusul oleh mouth to mouth marketing dan muncullah sebuah mitos. Walaupun tidak terlalu kuat dasarnya, mitos banyak dipercaya orang. Contohnya adalah: jangan duduk di pintu, nanti disamber setan. Kenyataannya memang duduk di pintu memang bikin masuk angin Bursa saham pun tidak luput dari berbagai mitos. Berhubung sekarang adalah bulan Mei, maka mitos yang akan kita bahas adalah: Sell in May and Go Away. Mitos ini cukup kuat merasuk ke dalam pikiran para pelaku pasar meskipun belum tentu benar. Selain itu, mitos ini awalnya muncul di bursa saham AS. Mengaitkannya dengan BEI tentu membuatnya semakin jauh dari kenyataan. Ok, mari kita lihat saja faktanya. Mohon maaf kalau terlalu panjang gambarnya. Saya menggunakan data harian IHSG di bulan Mei selama 13 tahun (another myth? ) sejak tahun 1998. Selama 13 tahun, sepanjang bulan Mei terjadi kenaikan 7 kali dan penurunan 6 kali. Agak membingungkan memang, serasa melempar koin dengan probabilitas 50-50. Sebenarnya ada hal lain yang menarik. Enam dari tujuh kenaikan terjadi pada tahun ganjil dan keenam penurunan terjadi pada tahun genap. Anomali hanya terjadi pada tahun 2008 yang merupakan tahun genap di mana sesuai pola ‘seharusnya’ IHSG turun di bulan Mei. Agak aneh ya? Lalu apa kesimpulannya? * Berdasarkan data historis, tidak benar bahwa pada bulan Mei IHSG cenderung turun. Bagaimana dengan tahun 2011? Sesuai pola seharusnya pada tahun ini IHSG di bulan Mei naik. Who knows ? Sumber: Pojok Ide
|
Comments
database
Kang, bolehkah saya minta database harga emas, dan IHSG bulanan selama 5 tahun kebelakang. untuk penelitian saya. Hatur nuhunnn
Watch closely ...
Watch closely indicator bursa ...
watch closely perkembangan eropa ...
But don't get panic, be a smart investor !! ...
only take action when every indicator say so ...
Jadi kalo top up RD saham
Jadi kalo top up RD saham sekarang? Masih menjanjikan kah? Atau tunggu sampai IHSG terkoreksi?
Top Up secara berkala
Lakukanlah top up secara berkala, jangan terlalu sering liat kapan terkoreksi kapan tidak. Karena paling optimal itu sebenarnya top up secara berkala.
Kecuali memang berbakat menjadi trader :)
Timing is the most important thing
Bener pak,
Tapi saya tetap percaya kalo timing is the most important thing. Nambah secara berkala ada tapi dikit2 om..
Nah kalo nambah manfaatin momentum, diharapkan hasilnya juga akan baik bukan?
terserah chart
Kalo ane sich terserah chart aja ... kalo suruh jual ya kita jual ... kalo disuruh beli ya kita beli ... hehehe
maklum mesin chart nya bro
maklum mesin chart nya bro passion spektakuler :)
Petunjuk Suhu Chart
Kalo gitu suhu, wangsit dari chart sekarang lagi jual ato beli yah?
eureka nico omer ...
lho bukannya udah dishare di indicator bursa (jual kapan beli kapan ... indicatornya gruatis lagi hehehe ... cukup lach as a start, rekomendasi jual dan belinya sudah dikasi sistem ... only time will tell & prove how powerful indicator bursa ini sebenarnya) ...
sedikit out of topic ... ane sekarang lagi seneng baca artikelnya nico omer (coba lihat di www.kontan.co.id) ... soalnya bos nico ini orang yang punya knowledgenya lengkap ... fundamental bisa, technical bisa ... so big picture dari fundamentalnya dapet, detail action dari technicalnya juga dapet ... dalam beberapa artikel ane lihat bos nico ini kalo analisa technical ngelihatnya cukup mendetail ... ngelihat elliot wave sebagai dasar trend makro dan chart / candlestick pattern untuk confirmation action ... so secara technical kita sudah bisa menilai bahwa technical analysisnya sudah diatas rata-rata ilmu technicalist ...
Sayangnya bro nico omer ini sering menganggap audiencenya udah advanced semua ... contohnya article terkahir yang ngebahas elliot wave chart gold weekly dia cuma bilang sekarang khan sudah wave 5 ... kalo orang awam bakal bilang so what gitu lho (nggakngerti.com) ... kalo sudah ngerti sich bakal ngeh kalo bakal ada koreksi gelombang a, b & c (a turun, b naik, c turun lagi) ... alhasil nggak banyak yang bisa ngerti dengan penuh artikel dia, padahal dia sudah membeberkan banyak sekali data ...
buat yang punya gold sudah baca artikel nico omer yang terakhir belon ... ini ane kasi linknya dech ya ... http://nicoomer.blog.kontan.co.id/2011/05/09/apakah-kilapan-emas-mulai-m...
and don't get him wrong gold in the long run pasti masih bullish ... cuma ya nggak mungkin climb terus dong ... harus ada koreksinya dikit-dikit ... nach koreksi inilah yang selalu ditunggu sama investor seperti ane ... beli at discount ... tunggu di akhir wave c ... syukur-syukur diskonnya cukup dalem hehehe ...
akhirnya bro P4U jadi
akhirnya bro P4U jadi investor emas jg? Taun lalu bro masih mikir2 bukan? he he
Passion4 u with chart
Begini loh bro... spertinya eureka itu sama sama aye... kurang paham gitu... heheh atau cuma aye yang kurang paham...
maksud sis ?
maksudnya sis ... ?
btw nico bilang target koreksi gold di kisaran 1,364 - 1,233 per troy ounce ... kalo ane nggak salah hitung sich kurang lebih di kisaran 340 - 375 ribu per gram (asumsi kurs USD to IDR tetap) ... so agak lumayan juga kalo bener, soalnya titik tertinggi kemaren khan di 435 ribu per gram ya ...
Apakah benar akan koreksi, berapa lama koreksi dan titik terendahnya dimana tidak ada yang tahu ... kita hanya bisa memprediksi dan marketlah nanti yang akan membuktikan kita bener apa enggak hehehe ...
kalo ada sumur di ladang, boleh kita menumpang mandi
kalo nanti koreksi datang, tentu kita koleksi lagi
hehehe ...
Untuk sementara ...
Untuk sementara prediksi nico omer sepertinya akan meleset karena ada berita fundamental dari daratan eropa ... jika bau-bau krisis tercium orang pasti akan lari ke safe haven ... yaitu emas dan dollar amerika ... kalo emas sich ok ... tapi kalo dollar amerika sebenarnya ane nggak ngerti kenapa orang nubruk dollar lagi ... apa mereka nggak ngelihat kondisi fundamental AS yang berdarah-darah ya ...
Bisa tuh
Bisa sih Bro,
Saya hitung2 berdasarkan pengalaman plus analisa, bisa ya bisa tidak, at least mulai pasang kuda2 saja kalau sudah mulai sentuh level 380-390 ribu per gram, sekarang kan mulai sentuh 410an ya, siap-siap saja lah :)
expert
bener-bener chart expert, suhu passion ini.
hehehe...
Jangan mudah termakan mitos
Menurut saya pribadi, jangan terlalu mudah termakan mitos, jika ingin masuk secara jangka panjang harus menggunakan pendekatan fundamental yang kuat dan bisa dipertanggungjawabkan secara keilmuan.
Secara pribadi, sebagai bekas pialang futures, setahu saya mitos2 itu karena ulah para trader sendiri yang malas menganalisa dan cenderung rumor based.
Untuk daily trading harus menggunakan pendekatan dan analisa chart yang kuat, dan kombinasikan dengan analisa makro dan mikro.
Saya sendiri masih optimis dengan bulan Mei 2011 ini, namun ada sedikit kekhawatiran soal fundamental ekonomi, terutama apakah stimulus fiskal tahap 3 akan disuntikan atau tidak, apalagi hari ini pasar mulai gamang dengan berita negatif laporan data manufaktur dan persepsi konsumen. Mungkin pasar akan mengambil sikap wait and see mengantisipasi kebijakan. Yang harus dicermati adalah akhir QE2 di bulan Juni nanti.
Untuk berita dalam negeri cukup menggembirakan dengan adanya deflasi, namun kita harus waspada terhadap kenaikan inflasi inti. Arah kebijakan Bank Indonesia bisa berubah jika dirasakan kenaikan inflasi inti akan mengancam inflasi keseluruhan.
Penerimaan Nasabah Baru Priority Banking/Wealth Management di 23
Pada tanggal 29 April 2011 lalu Biro Hubungan Masyarakat Bank Indonesia mengeluarkan Siaran Pers “Penerimaan Nasabah Baru Priority Banking/Wealth Management di 23 Bank Dihentikan Sementara”. Artinya 23 bank tersebut untuk sementara waktu tidak dapat menerima nasabah baru termasuk penjualan produk wealth management kepada nasabah baru. Penghentian ini berlaku selama 1 (satu) bulan terhitung sejak tanggal 2 Mei 2011. Sedangkan untuk jasa pelayanan priority banking/wealth management kepada nasabah lama masih dapat dilakukan dan berjalan secara normal.
Produk produk Priority Banking/Wealth Management salah satunya adalah produk Reksadana, yang mana saat ini sudah banyak Bank menjadi agen penjual Reksadana. Reksadana selain dijual oleh Manajer Investasi penerbit dan pengelola, juga dijual di bank bank sebagai agen penjual Reksadana. Ada Reksadana yang dijual langsung oleh MI dan juga dijual di Bank, ada juga Reksadana yang hanya dijual langsung oleh MI nya, dan ada Reksadana yang hanya dijual di Bank, dan MI nya sendiri tidak menjual Reksadananya.
Dengan adanya keputusan BI ini, sebenarnya tidak terlalu menyulitkan nasabah untuk membeli Reksadana. Nasabah masih dapat membeli Reksdana langsung ke MI. Yang agak susah adalah Reksadana yang hanya dijual di Bank, dan jika Bank tersebut termasuk dalam 23 bank diatas, maka Reksadana tersebut tidak dapat dibeli untuk sementara.
Bank Commenwealth yang menghentikan penjualan Reksadana ke semua nasabah baru, baik calon nasabah priority banking maupun calon nasabah non priority banking. Informasi ini saya dapatkan langsung dari Customer Service yang saya hubungi melalui telefon maupun pada saat saya datang langsung ke counter Bank tersebut.
Apakah ini akan menghambat pembelian Reksadana?
Keputusan BI ini lebih dikarenakan adanya kasus yang terjadi pada priority banking disebuah bank. Jadi bukan karena produk yang dijual oleh Bank tersebut.
Berikut adalah link siaran pers yang dikeluarkan oleh Humas Bank Indonesia :http://www.bi.go.id/web/id/Ruang+Media/Siaran+Pers/SP_29042011.htm