Indikator Bursa: Tuntunan Anda dalam Berinvestasi

Tue, 12/15/2009 - 06:23
autogebet's picture

Sebuah Artikel Oleh Passion4U & Dunkz

He who knows when he can fight and when he cannot, will be victorious.
Sun Tzu

Tidak terasa ternyata sudah 3 tahun Portal Reksadana menjadi teman kita untuk saling berbagi tentang pengalaman, tips dan trick dalam berinvestasi reksadana. Sebuah perjalanan yang cukup panjang dan mendebarkan bagi PortalReksadana.com. Perjalanan yang panjang, karena biasanya portal yang idealis nan gratis jarang yang panjang umurnya. Mendebarkan karena beberapa kali portal ini nyaris mati suri, dan hanya karena bantuan para membernya maka portal ini kembali hidup dan bernafas.

Kali ini Passion4U & Dunkz mau bercerita tentang sebuah indicator sederhana, namun powerful (sekaligus sedikit berbahaya) bernama indicator bursa (tadinya indicator ini mau dikasi nama My Swing, tapi entah kenapa enggak jadi hehehe). Indicator ini bisa anda akses di http://www.portalreksadana.com/rdbursa . Indikator ini diharapkan akan menjadi salah satu tools kita untuk sukses berinvestasi di reksadana (khususnya reksadana saham). Kenapa indicator ini dibuat dan apa istimewanya indicator ini, mari kita simak ceritanya dibawah ini.

Alkisah, di sebuah kota besar, hiduplah sebuah keluarga muda. Setelah beberapa tahun berumah tangga dan melahirkan anak yang lucu, mereka tersadar bahwa untuk dapat menjamin kebahagiaan rumah tangga dan kehidupan anak mereka kelak, mau tidak mau mereka harus mulai meninggalkan kebiasaan yang hanya menabung menjadi berinvestasi. Untunglah dari hasil browsing di internet, mereka berhasil menemukan situs PortalReksadana.com yang banyak membantu mereka dalam merencanakan investasi.

Dengan semangat 45, keluarga muda ini mulai menyusun rencana investasi dengan menggunakan feature My Plan. Sayangnya langkah untuk berinvestasi mereka agak terhambat, Cerita dari tetangga sebelah tentang investasi reksadana sahamnya yang mengalami kerugian besar saat kejatuhan bursa tahun 2008, cukup membuat keluarga muda ini berfikir ulang untuk mulai berinvestasi. Keluarga muda ini tidak ingin dana investasi yang dikumpulkan dengan susah payah juga ikutan nyungsep seperti pengalaman tetangganya, mereka mulai bertanya-tanya apakah ada indicator yang cukup sederhana dan mudah dimengerti bagi keluarga muda ini yang bisa memastikan investasi mereka terus berkembang mengikuti perkembangan pasar? apakah ada early warning signal yang memberikan petunjuk pada pasangan ini jika market jatuh lagi suatu saat nanti?

Kalo anda punya cerita yang kurang lebih sama dengan cerita keluarga muda di atas, maka anda sungguh beruntung bro adityo yang baik hati telah mau bersusah payah membuatkan tools untuk anda. Tools ini didasarkan atas article “Optimalisasi penggunaan periode moving average (2)” postingan bro dunkz (lihat di http://www.portalreksadana.com/node/396) yang memuat hasil back testing atas pergerakan bursa sejak jaman jebot sampe sekarang.
Goal yang ingin dicapai dari indicator bursa ini adalah menunjukkan kepada investor trend yang sedang berlangsung. Diharapkan dengan mengetahui trend bursa, investor reksadana dapat melakukan rebalancing terhadap portfolio investasinya sesuai dengan kondisi market.

Ok, bro Passion4U & bro Dunkz, udahan dong pengantarnya, tunjukin kita-kita cara makenya dong ….

Ok dech, kita mulai ya … secara umum indicator ini terdiri atas 2 bagian. Bagian yang atas merupakan grafik harga IHSG yang telah dioverlay dengan Moving Average 6 dan 37. Sementara bagian bawah merupakan grafik volume IHSG dengan overlay Moving Average 50.

Waduh apaan tuch … tenang kali ini kita tidak akan membahas secara detail dasar teori pembuatan indicator yang njelimet itu. Tapi kita akan membahas cara menggunakan indicatornya. Ibarat untuk naik mobil, kita nggak perlu tahu detail tentang cara bikin mobil toch, cukup tahu cara nyetirnya aja dulu. Nanti seiring berjalannya waktu dan meningkatnya awareness kita, akan tiba saatnya kita belajar cara menservice mobil hehehe

Dalam tataran praktis bagian atas dari indicator (grafik harga IHSG) ini akan merekomendasikan anda untuk:

  • Memiliki reksadana saham saat trend bursa sedang naik yang ditunjukkan oleh Moving Average 6 (garis biru muda) yang berada di atas Moving Average 37 (garis merah).
    Pokoknya selama MA 6 di atas MA 37 … pegang aja RD Saham terus …
    Trigger untuk memiliki ditandai oleh tanda centang hijau.
  • Keluar dari reksadana saham saat trend bursa sedang turun yang ditunjukkan oleh Moving Average 37 (garis merah) yang berada di atas Moving Average 6 (garis biru muda). Trigger untuk melepas ditandai oleh tanda silang warna merah
  • Jadi mulailah memiliki reksadana saham saat centang hijau muncul dan keluarlah saat tanda silang merah keluar.

Sementara sisi kedua dari indicator (volume dari IHSG) memberikan early warning terhadap kekuatan dari sebuah trend (baik naik atau turun). Intinya trend akan cenderung tetap berlangsung selama masih ada bahan bakar yaitu volume, kalo bahan bakarnya mulai habis (volume mulai menipis) trend cenderung akan berakhir.

Jadi kalo trend sedang naik seharusnya volume juga tinggi (volume di atas MA 50 volume), kalo volume turun artinya trend naik cenderung mulai melemah.

Begitu pula dengan trend turun, saat trend turun dan volume tinggi itu artinya semua orang dalam kondisi panic mode yang artinya harga akan cenderung makin turun. Tapi kalo trend turun tapi volume mulai melemah, artinya banyak investor yang mulai rasional dan memandang harga yang terbentuk sudah sesuai dengan kondisi fundamental, sehingga trend turun cenderung mereda.

Hubungan antara harga dan volume bisa dilihat dalam table di bawah ini:

Jadi gimana? apakah Anda sudah mulai bergairah dan tidak ragu lagi untuk berinvestasi? Semoga tools ini bermanfaat dan menjadi pemompa semangat anda untuk terus berinvestasi.

WARNING & DISCLAIMER:

  • Indicator bursa ini merupakan tools yang disediakan oleh Portal Reksadana untuk membantu investor dalam memahami trend IHSG. Dalam melakukan keputusan untuk membeli atau menjual reksadana investor telah melakukan kajian independen.
  • Tools moving average merupakan tools yang bersifat lagging (bereaksi lambat atas pergerakan bursa). Tools moving average cukup baik dipergunakan saat bursa sedang trending (baik trend naik maupun trend turun). Namun sering menampilkan false signal saat bursa sedang sideways (mendatar). Please be aware.
  • Tools indicator bursa ini didasarkan atas kajian historis atas kinerja IHSG, yang seiring berjalannya waktu harus dilakukan adjustment secara berkala untuk mengikuti perkembangan IHSG terkini.
 

Comments

Ijo..ijo..ijo..........

rdlshell's picture

Semoga ijo...udah seminggu merah melulu...kayaknya karena ada bola pake seragam merah..jd bursa ikut merah..gk nyambung banget ya.

Ijo

charles76's picture

Iya hari ini mulai ijo...top up lah..modahan ijo trusss..!

siap siap Golden Cross

autogebet's picture

berdasarkan closing bursa sore ini, sepertinya besok sudah golden cross... betul betul betul? [Ipin Upin]

bursa genit

budiman japar's picture

padahal baru keluar ye kita mas? harapannya sich bursa terkoreksi dengan significan, tidak genit-gebit kayak begini. kalau genit-genit kayak begini, rugi di fee kita.

Golden Cross!

autogebet's picture

yak sudah Golden Cross!
@pak dokter: kbtln kmrn sy tdk redeem... hehe

Sideways ...

Passion4U's picture

Hehehe ... buat yang memperhatikan indicator bursa, khan dari dulu sudah dikasi warning ... indicator bursa ok banget kalo bursa lagi trending (baik naik maupun turun) tapi sangat dodol (terlihat plin-plan dan telat) saat bursa sedang sideways ...
dan sekarang bursa sedang sideways ... ya indicator bursa memang jadinya terlihat dodol ...
Yach begitulah ... nothing is perfect ...

Solusinya

cak andira's picture

Dalam kondisi seperti sekarang, solusinya bagaimana. Saya terlanjur stengah patuh pada indicator bursa nih.

Sarana

Peapeace's picture

Terlanjur setengah patuh pada Indikator Bursa menurut saya baik-baik saja, setidaknya kita memiliki sarana untuk mengendalikan "Fear and Greed".

Salam Portal, selamat berinvestasi.......

kalo udah terlanjur

v_budi's picture

kalo udah terlanjur switch/redempt, kalo saya sih mending tunggu sampe feb aja. soalnya klo liat chart IHSG 2009-2010, jan-feb index turun dulu. pas pertengahan feb dah boleh siap2 masuk lagi. kira2 kalo udah discount 150-200 point lah. kalo mo masuk lagi sekarang ini udah terlalu tinggi juga. USD juga udah diatas 9000.
kebetulan juga saya kemaren tidak switch/redempt karena mengingat akan ada window dressing dibulan des ini. bisa saja penurunan kemaren biar bandar bisa dapet barang lebih banyak diharga murah...
tapi ga tau juga yah. bisa saja saya salah. jangan terpaku sama pendapat saya yah...

saya lagi nunggu ilmu

sbastian's picture

saya lagi nunggu ilmu intermediate bro P4U nih...kapan keluarnya he he?

Membuat grafik reksadana sendiri dengan ms. excel

rosyid_hj's picture

Selama ini kita menggunakan grafik ISHG sebagai acuan kinerja dari reksa dana kita, memang sudah mewakili, tapi mungkin akan lebih baik kalau kita menggunakan lebih spesifik data reksadana sesuai dengan reksa dana yang kita ambil.
Di portalreksadana, kita bisa dapatkan grafik di my reksadana
Melalui internet kita bisa mendapatkan data dan grafik gratis dari Bloomberg, caranya:
1. Masuk ke http://www.bloomberg.com/apps/data?pid=fundscreener.
2. Isikan ‘Country of Listing’ dengan Indonesia, lalu klik ‘Find Funds’.
3. Akan ditampilkan semua daftar reksa dana dari Indonesia.
4. Pilih reksadana yang kita ambil.
5. Akan ditampilkan data dan grafik dari reksa dana tersebut. Hanya mungkin pilihan untuk grafiknya tidak terlalu lengkap seperti di Yahoo Finance.
Atau gunakan link ini jika kita sudah tahu kode dari reksa dana kita. http://www.bloomberg.com/apps/quote?ticker=KODE#chart. Ganti KODE dengan kode reksa dana kita hasil pencarian di ‘fundscreener’. Contoh: http://www.bloomberg.com/apps/quote?ticker=DADINAR:IJ#chart, untuk Danareksa Indeks Syariah.
Selanjutnya bagi yang tidak punya akses internet yang online terus atau ingin punya data yang disimpan sendiri di usb misalnya, kita bisa memanfaatkan data dari blomberg tersebut untuk membuat grafik reksa dana sendiri dengan ms excel atau openoffice spreadsheet. Tentunya dengan sma 6 dan sma 37 –nya bro dunkz. Berikut caranya:
1. Masukan link berikut pada browser, http://www.bloomberg.com/apps/data?pid=webpxta&Securities=KODE&TimePerio..., ganti KODE dengan kode reksa dana kita dan TimePeriod dengan yang kita inginkan (sepertinya 6 tahun itu sudah maksimal).
2. Akan ditampilkan data reksa dana, Blok data yang ditampilkan, lalu ‘copy’.
3. Buka ms excel. Pada Sheet1 kolom A dan baris 3 (A3) ‘paste’ data yang telah kita ‘copy’.
4. Kemudian dari menu bar, pilih ‘Data’ – ‘Text to Columns’ – Akan muncul jendela ‘Convert Text to Columns Wizard Step 1 of 3’ – pilih ‘Delimited’ – ‘Next ‘ – ‘Uncheck Tab’ – pilih ‘Other’, isikan tanda kutip 2 “ – ‘Next’ - dan ‘Finish’.
5. Data sudah terbagi menjadi 2 kolom. Format data pada kolom kedua dengan ‘Comma Style’ dan pada kolom B2 tuliskan “nab/unit”. dan pada baris pertama kita isikan judul grafik kita.
6. Selanjutnya membuat grafik dari data tersebut. Blok dua kolom baris 1 sampai baris akhir. klik ‘Chart Wizard’ - pilih ‘Chart Type – Line’, ‘Chart Sub Tipe – Line with Markers’ – ‘Next’ – ‘Next’ – sesuaikan ‘chart options sesuai yang kita kehendaki, lalu ‘Next’ dan Place chart as New Sheet: Chart1 – Klik ‘Finish’. Kita sudah mendapatkan grafik yang kita inginkan.
7. Jika nilai ‘category axis’ tidak sesuai dengan data kita, coba rubah dengan klik kanan pada axis, ‘Format Axis’ – pilih ‘Custom’ dengan ‘Type = 0’ – ‘OK’. Begitu pula dengan ‘value axis’, kita bisa mempersempit skala value dengan yang kita inginkan.
8. Menambahkan sma 6 dan 37. Klik kanan pada ‘Data Series’ - pilih ‘Add Trendline’, Type = Moving Everage, Period = 6. ulangi untuk Period = 37. Format garis grafik sesuai warna yang kita inginkan.
9. Tada… kita sudah mendapatkan grafik nab/unit dengan sma 6 dan 37. Kita bisa merubah gfrafik sesuai dengan yang kita inginkan. Kita juga bisa menambahkan tanda-tanda jual atau beli pada grafik tersebut.
10. TAMBAHAN… untuk bisa sedikit melihat masa depan, tambahkan 37 baris kosong pada akhir source data grafik kita. ATAU jika kita ingin garis yang lebih full, maksudnya jika menggunakan trendline akan ada garis yang hilang di awal grafik, kita bisa membuat 3 buah sumber data series. Pertama nab/unit, kedua sma 6 dan ketiga sma 37.
Selamat mencoba… mohon maaf pada suhu2 sekalian yang sudah lebih expert, bila banyak yang salah mohon dikoreksi. Link-link data yang digunakan berasal dari portal ini juga. Terima kasih untuk semua. Semoga bermanfaat. Anda bisa download percobaan saya pada link berikut: http://dl.dropbox.com/u/1743269/grafik.xls.
Hormat saya,

tips SMA6 dan SMA37 yang sip

autogebet's picture

bro rosyid_hj, tips nya utk fleksibel menambah garis SMA6 dan SMA37 very insightful. data di My Reksadana juga sudah bersumber dari Bloomberg lho :)

sebagai alternatif pendekatan untuk mengolah data sendiri di Excel, silakan akses My Reksadana, kemudian klik icon disket. otomatis seluruh data kinerja reksadana (sesuai pilihan periode) akan tersimpan di file format excel. monggo langsung bisa diolah.

semoga bermanfaat dan Tetap Semangat!™

add portofolio to My Reksadana (Bloomberg) how to

dedicom's picture

Bro autogebet,
Bagaimana cara menambahkan produk reksadana untuk di lihat di My Reksadana (Bloomberg).
Terima kasih sebelumnya.

Saya coba bantu jawab. Dari

rosyid_hj's picture

Saya coba bantu jawab.
Dari Produk Reksa dana (Bloomberg) kiri bawah halaman utama (Home).
pilih reksa dana Anda. Pendapatan tetap, Campuran, Saham atau Pasar uang. Dari daftar yang ditampilkan klik gambar bintang sebelah kanan reksa dana Anda, lalu akan muncul halaman my reksadana anda.
Semoga membantu.

Re: Membuat grafik reksadana sendiri dengan ms. excel

sbastian's picture

Terima kasih bro...mo nyoba dulu

Sudah ada Reksadana Saham

Elly Nurdiana's picture

Sebaiknya sekarang bagaimana? Sudah saatnya redeem, atau nunggu Indeks di 4000?

hmmm.........

Peapeace's picture

30 Nop 2010, hmm...?? kalo saya sih lebih baik duduk manis dulu, hehehe

Indikato bursa

Mihiro's picture

Muaaf banget newbi dan katro mo bertanya to suhu2 neh!!aku pengguna hp nda punya kompter,liat indikatornya kagak keliatan(maklum hp software jadul tp bisalah liat PRD Buat tambhan belajar diri berani invest di reksadana hehehe..)mohon bantuannya ya gmana liat cr lainnya.suwun berat neh sblmnya.

jual jual ..... jual ajahh

jkancil's picture

Indicator belum muncul bilang sell tapi MA sudah hampir cross, dan melihat dowjones yg merah kemarin sepertinya hari ini reksanadana ane akan dijual dulu.

ane kebetulan udah jual dari

sbastian's picture

ane kebetulan udah jual dari kemaren2....

Ini ada Alert via YM

shrek's picture

Ini ada Alert via YM, bisa juga di forward ke SMS --> http://bit.ly/cXlkGE --- Numpang iklan ya bro dunkz :)

grafik

Flavia Trinsi's picture

salam kenal semua
saya newbie, saya baru belajar reksadana, tetapi sudah agak lama belajar Forex, untuk trading di forex saya terbiasa menggunakan grafik yg berplatform Metatrader 4 (MT 4), mungkin ada teman teman yg bisa bantu, dimanakah saya bisa menemukan grafik reksadana dgn platform MT4?

Selain di indikator bursa dan di yahoofinance, dimanalagi saya dpt melihat grafik, krn di yahoofinance, grafik dgn timeframe 1year tidak update (delay 1 hari),

trims

Grafik/Chart di Yahoo Finance Composite Index (^JKSE)

mulialim's picture

Dear sis Flavia Trinsi,

Jadi sebenarnya kalau kita berbicara mengenai data angka Nilai Aktiva Bersih (NAB) atau Net Asset Value (NAV) dari produk-produk Reksa Dana (RD) khususnya produk-produk Reksa Dana Saham (RDS), yang mana RDS adalah RD yang minimal 80% dari komposisi portfolio-nya diinvestasikan pada Saham, maka hal ini (RD khususnya RDS) sangat berkaitan erat dengan data angka dari Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) atau Jakarta Composite Index (JCI) pada hari itu. Nah untuk data angka dari IHSG atau JCI yang benar-benar REAL TIME pada hari itu, yang update perubahan data angka dari IHSG atau JCI dapat dipantau sampai detail setiap detiknya, dapat juga kita peroleh dan pantau pergerakannya melalui Yahoo Finance Composite Index (^JKSE) yang grafik/chart-nya adalah sebagai berikut :
- melalui gadget-nya dengan alamat: " http://ichart.finance.yahoo.com/t?s=%5EJKSE "
- melalui link-nya dengan alamat: " http://finance.yahoo.com/echarts?s=^JKSE#chart1:symbol=^jkse;range=1d;charttype=candlestick;crosshair=on;ohlcvalues=0;logscale=on;source=undefined "

Sedangkan kalau grafik/chart-nya IHSG atau JCI di PortalReksadana.com sendiri yang berada pada pojok bagian kanan atas dari setiap halaman situs ini atau tepatnya berada di sebelah atas dari grafik/chart-nya Emas ANTAM, pergerakannya lebih pada hasil akhir yang dicapai pada hari itu saja dan tidak menggambarkan pergerakan data angka dari IHSG atau JCI yang lebih detail sampai kepada pergerakkan per menitnya yang REAL TIME pada hari itu (setiap menit yang dimulai pagi hari sejak pembukaan bursa hingga sore hari pada penutupan bursa).

Nah jika kita berbicara tentang pembuatan tabel NAB per Unit Penyertaan dan Hasil Investasi dari berbagai produk Reksa Dana yang beredar di pasaran yang update-nya harian itu sendiri, contohnya bisa kita lihat seperti yang ditampilkan oleh situs PT. Infovesta Utama (http://www.infovesta.com/) atau situs Bisnis Indonesia On-Line (http://web.bisnis.com/edisi-cetak/edisi-harian/tabel_reksadana/) atau juga situs Indonesian Market Quotes 21 (http://www.imq21.com/imq21v2/index.php?option=com_market&m1=funds&cat=eq...) namun alangkah lebih baik kalau tampil agak berbeda dengan dibuatkan yang lebih komplit lagi, misalnya lengkap dengan kolom "Tanggal Efektif Produk", kolom "Nama Bank Kustodian", kolom "Nama Manajer Investasi", kolom "Minimum Subscription", kolom "Minimum Top-Up" dan kolom-kolom tambahan lainnya.

Sekian informasi yang dapat saya himpun/kumpulkan, sampaikan dan jelaskan. Demikianlah adanya dan terima-kasih sebelumnya.

Semoga bermanfaat,
Best Regards.

@bro mulialim

Flavia Trinsi's picture

trimakasih banyak atas informasi yg sangat berguna ini.
semakin banyak teman2 disini, semakin semangat saya belajar dan investasi di reksadana.

@ sis Flavia Trinsi

mulialim's picture

Dear sis Flavia Trinsi,

Jika Anda ingin memantau pergerakan dari data angka IHSG atau JCI yang benar-benar REAL TIME pada hari itu, yang mana update dari data angka IHSG atau JCI itu bisa dipantau detail perubahannya hingga per detik, melalui Yahoo Finance Composite Index (^JKSE) yang grafik/chart-nya dapat dibuka link-nya dengan alamat:

" http://finance.yahoo.com/echarts?s=^JKSE#chart1:symbol=^jkse;range=1d;charttype=candlestick;crosshair=on;ohlcvalues=0;logscale=on;source=undefined "

Alamat link tersebut di atas harus terlebih dahulu di-copy (tentunya tanpa tanda petik atau tanpa tanda kutip) kemudian paste-kan pada bagian "Address Bar" dari program browser yang Anda pakai. Sekian informasi yang dapat saya sampaikan dan jelaskan dalam kesempatan ini. Demikianlah adanya dan terima-kasih sebelumnya.

Semoga bermanfaat,
Best Regards.

hehehe

tau's picture

Hmm.. Kayanya portalreksadana makin hari makin OK. Banyak suhu-suhu 'bergentayangan' disini. Dari strategy reksadana saham, kebun emas, property, saham+tradingnya, sekarang ada sis Flavia yang udah malang melintang di forex.. Biasa pake tf berapa? tp per hari berapa sis?
Denger-denger orang yang bisa survive+profit di forex itu hebat karena 95% trader pemula kehilangan modalnya kurang dari 3 bulan (kalo salah mohon diralat ya :B)
Bagi ilmunya dong sis, biar kita-kita makin mengerti tentang ragam dunia investasi..

Salam,

forex dan reksadana

Flavia Trinsi's picture

kalau disebut malang melintang di bidang forex yah ngak juga, soalnya baru beberapa tahun saja saya blajar forex, dibanding dengan bro bro disini yang jam terbangnya sudah tinggi.

biasa pakai TF 1 jam, sedangkan kalo TP tidak dipatok harus brp point, kalo kelihatan pasar masih trend, yah ambil profit sbyk banyaknya.

memang di forex byk trader yang kehilangan modalnya, dikarenakan mereka memakai leverage yang berlebihan beda dengan reksadana yg tidak memekai leverage.

saya sarankan, lebih baik investasi di reksadana, krn "biaya pengalaman dan biaya belajar" yang dikeluarkan untuk blajar forex lbh banyak dibandingakan belajar reksadana, betul kata bro tau, modal bisa habis dibawah 3 bulan.
Reksadana adalah produk investasi untuk masa depan (long term), sedangkan forex short term.

@ sis flavia

tau's picture

Hmm.. Brokernya pake apa sis? biasa ol jam brp? pengen sharing ni sis.. Nubi juga di forex.. Kata2 sis bener, saya nyoba $100 di broker online (mv), skrg tinggal $38 :P
Belajarnya otodidak soalnya, langsung saya stop dulu..
Kalo ada penuntun kaya sis flavia kan paling g ruginya g terlalu dalem, trus bisa buat cari makan (kalii..)

Mohon tuntunannya..

@sis Flavia

Passion4U's picture

wah sis ...
pengen dong belajar forex hehehe ...
ane sering ke temen ane yang di treasury, ngelihat mereka main forex, tapi sampe sekarang ane belon tergerak tuch untuk trading forex ... entah kenapa ...
biasaya kalo trading forex pake robo trading atau mantengin layar sis ?
grafik reksadana di metatrader ? waduh gimana ya :
1. pertama grafik reksadana itu feedingnya agak susah (bapepam yang dulu jadi source data di portal reksadana ini, sekarang datanya tidak terpublish lagi) ... alhasil indicator bursa dan yahoo finance itu kita motret IHSG bukan grafik per reksadananya
2. Tapi kalo sis mo dapat grafik IHSG di metatrader, mungkin sis bisa mencoba kemungkinan feed data metatrader dari internet ? (bisa nggak ya ... soalnya ane nggak familiar sama feature metatrader nich hehehe) kalo amibroker khan biasanya kita ngambil data IHSG dari yahoo finance (^JKSE). Mungkin sis bisa mencoba untuk synchronized data metatrader dari yahoo finance.

ane lagi mikir aja ... gaya trading forex yang cenderung intraday trading ke reksadana saham yang cenderung long term ... kayaknya sis bakal mengalami gegar gaya trading kayak ane dulu ... bawaannya nggak sabar mulu ngelihat reksadana saham yang geraknya lambat banget kayak siput hehehe ...

Forex Trading

charles76's picture

Bro P4U...di forex ada yang cepat juga ada yg lambat, perlu di pelotottin juga ada yang ga perlu, tergantung kita mau pakai trading yang mana..1H, 4 H, D, W dst... kalau main di D keatas, ga perlu di pelotottin, begitu dah masuk buy atau sell, ya tinggal aja...karena untuk satu stick diperlukan waktu satu hari, so rilex, bisa di tinggal kerja yang lain...! itu kalau kita pakai Technical, ya kalau berdasarkan foundamental , di tinggal sambil lihat/dengerin berita...! dan biasanya dalam satu arah pergerakan paling tidak 3 stick perpindahan kalua kondisi swing, kaluk kondisi trending bisa puluhan kali...so. tergantung sikon kita, kalau kita main di office bisa kita pilih yang D keatas...! begitu kira Sis Flavia..?

rgds

terima kasih pak/mr/passion4u

Flavia Trinsi's picture

trimakasih atas pencerahannya.

memang kalo dibandingkan antar reksadana dgn forex, reksadana jalannya jauh lebih lambat, malah sewaktu pertama kali saya beli reksadana melalui com** saya kira harganya bisa langsung done padasaat itu, ternyata harus menunggu dulu, beda dengan forex yg bisa jual dan beli saat itu dengan harga detik itu juga.

Lho Indikator Bursa-nya Koq Tidak Di-Update-Update?

mulialim's picture

Dear bro autogebet,

Kalau saya amati dan saya pelajari dari grafik "Indikator Bursa" di situs PortalReksadana.com ini, maka seharusnya sudah ada perkembangan baru dari grafik ini. Sebab kalau saya menghitung berdasarkan dari skala tanggalnya, maka seharusnya sich pada posisi 25/07/10 sudah ada/keluar grafiknya, namun koq belum nongol-nongol juga ya? Soalnya jika berdasarkan perhitungannya, maka skala tanggal untuk setiap titiknya adalah 15 harian, sehingga per lima titiknya yang ada tulisan tanggalnya berarti adalah 75 harian.

Jadi apakah bro autogebet kelupaan untuk meng-update data grafiknya sehingga sampai pada posisi hari ini (yang sudah lewat beberapa hari dari posisi 25/07/10), grafiknya masih kosong melulu?

Kiranya demikian masukan koreksi dari saya dan semoga dapat dipertimbangkan lebih lanjut, sebelumnya tak lupa pula saya menyampaikan berlimpah-limpah terima-kasih atas segala perhatian dan bantuannya, sekian.

yahoo finance

Passion4U's picture

kalo ragu sama yang ada di portal reksadana ... compare dengan grafik serupa di yahoo finance ... seharusnya sich hasilnya sama ... berikut ini linknya :
http://finance.yahoo.com/echarts?s=^JKSE#chart1:symbol=^jkse;range=6m;indicator=sma%286,37%29+volumema%2850%29;charttype=candlestick;crosshair=on;ohlcvalues=0;logscale=on;source=undefined

Usul Iuran dan special thanks.

Nico's picture

Saya sangat setuju dengan adanya iuran tahunan karena portal ini dari kita untuk kita, mari kita kelola portal ini agar berumur panjang.
Pengelola menyediakan satu folder utk iuran tsb (no. rek, bank etc) sehingga memudahkan bagi yang mau berkontribusi. Thanks kepada pengelola terutama ibu Lilis S. atas sarannya agar menyimpan sekian persen dana pensiun yg akan saya terima, walaupun pada hari itu rekan2 mentertawakan krn saya sudah kehilangan sekitar 53%, saya mulai ikut sewaktu tinggi2nya IHSG dan lalu terus2an melorot. (pertemuan pertama kali di Jkt lbh dari setahun lalu). Thanks bu karena kehilangan tsb sudah balik lagi malah ditambahin dengan IHSG saat ini.
Bravo pengelola.

donasi aja.. haha..

kodokgoreng's picture

saya sebagai mahasiswa lebih setuju kalau sistem donasi...
pada tau kan hidup mahasiswa kaya gimana.. =p

SMS Alert untuk Indikator Bursa

jkancil's picture

Kang Gebet,

Saya sangat setuju jika ada sms alert ini,
masalah biaya saya usulkan dgn menarik iuran tahunan per-anggota misalnya Rp20rb-50rb (tergantung keiklasan). biaya tsb untuk sms alert yg rata2 setahun max 10 sms saja, atau sms alert postingan baru dari para kontributor dan untuk biaya maintance www.portalreksadana.com ini (masa kita cuma terima ilmu doang, bgmn kalau kita bantu2 dikitlah).

sms gateway yg berbayar misal www.pusatsms.com (mahal), atau
buat sendiri dgn modal siemen c55 dan software sms gateway, atau
kirim sms lewat yahoo messenger (ngak semua support).

Regards,
Johan K

@jkancil: kontribusi untuk sms alert

autogebet's picture

bro jkancil, wah saya terbaru sampai mengangkat wacana kontribusi tahunan.. mengenai usul alert nya adalah termasuk yg akan saya kaji sesudah Juli, apakah mekanismenya cukup imel atau via sms juga. ataukah alert sms ini hny utk member yang memberi kontribusi tahunan?

saya tadi sempat bernostalgia mencari arsip lama (sept 2008):
http://www.portalreksadana.com/node/195
http://www.portalreksadana.com/node/358

sementara ini monggo rekan2 turut bernostalgia dulu, monggo juga brngkl ada tanggapan dari rekan2 thd usul bro jkancil ini.

NewBie

skyinz77's picture

Dear all Master,

aku baru beberapa hari ketemu portal ini, trus aku tertarik soal reksadana...tapi masih bingung and pengen nanya master-master sekalian...kalo aja ada yang bisa tutor aku...hehe

aku mau tanya kalo beli reksadana bagusan invest sekali banyak atau top up rutin per month ya???

Thank you very much

selamat bergabung ^^

kodokgoreng's picture

1. Lump Sum (langsung)
Strategi ini cocok buat orang dengan toleransi resiko tinggi dan tahu kapan waktu untuk masuk. Bayangkan saja kalau semua dana yg ada dimasukan ke RD saham, dan akhirnya naik 100%. Besar kan profitnya.
Bayangkan juga kalau akhirnya turun 100%. Besar juga ruginya.

2. Cost Averaging (cicilan kasarannya)
Strategi yg cocok untuk yang "tidak tahu momentum untuk masuk pasar", untuk "mengurangi tingkat resiko" dan "mengatasi dana yg terbatas". Misal kita Inves 10% dana kita, lalu bulan depan market crash. Dalam situasi ini 90% dana masih aman. Dan enaknya lagi sewaktu crash NAB dalam kondisi murah. Kita bisa beli di harga rendah. Begitu juga kalau lagi naik harganya.

mungkin bisa dibaca lebih lanjut di artikel master Passion4U disini yah...
http://portalreksadana.com/node/71

apa manfaat TA ??

dodolz11's picture

maaf saya masih baru... saya ingin menanyakan apa manfaat dari TA seperti MA, RSI, PARS dsb. untuk RD ... saya pernah baca" kalo RD itu bukan spekulasi tapi investasi.. kalo sudah menggunakan TA untuk bermain seperti saham akan menjadi spekulasi .... Mohon pencerahannya bro Passion4U & bro Dunkz Trims..

Cara Membuat Grafik SMA

marusaha's picture

Usulan yg bagus...saya ada pertanyaan ...Bagaimana cara membuat grafik SMA sesuai dengan Rata-rata harian keinginan kita dengan menggunakan Yahoo finance...misal kita ingin grafik SMA 26 ato SMA 56...Terimakasih..

Grafik SMA yahoo

tonycaparto's picture

bukannya simpel bro? Pake Yahoo Finance tinggal pilih menu "Technical Indicators" -> "Simple Moving Average" terus masukkan saja jumlah periodenya 26 atau 56 di kolom "Line1 period" dan "Line2 period". Good luck bro!

salam kenal bro gebet...

yoko_bangetz's picture

salam kenal bro gebet... setuju banget dg usulannya. secara saya msh baru di dunia reksadana. bisa dijadikan bahan pertimbangan buat take action.

Ini Yang Ditunggu

cak andira's picture

Ide ini yang justru saya harapkan. Saya akan setia menunggunya. Trims Bro yang baik hati...

Icon Centang Hijau!

autogebet's picture

hari ini sudah muncul icon centang hijau. kira2 kalau dibuatkan fitur notifikasi/alert via imel setiap kali muncul merah/hijau apakah rekan2 berkenan?

Fitur Notifikasi / Alert via E-Mail

mulialim's picture

Saya sangat mendukung dan setuju sekali akan fitur notifikasi atau alert via E-Mail dan via SMS. Meskipun hal ini baru sebatas menjadi wacana saja, namun kalau fiturnya sudah ada dan sudah diaktifkan, maka jangan sampai lupa dan minta tolong agar dicatat, bahwa saya ikutan untuk mendaftarkan diri atas fitur baru tersebut.

Sebelumnya atas kesempatan buat ikutan memberikan pendapatnya, tak lupa pula saya menyampaikan berlimpah-limpah terima-kasih.

sumbang saran ya bro, semoga

voidfire's picture

sumbang saran ya bro, semoga berkenan. mungkin sambil menunggu realisasi sms alert, bisa kita mulai dengan email alert. jadi dalam menu My Account di web ini, ada pilihan apakah mau mengaktifkan email alert atau tidak, dan ada juga apa saja yang ingin diberikan alert.
Nanti pada pelaksanannya, sesuai saran bro Passion4U, pada footer email selalu ada DISCLAIMER DAN PERINGATAN RISIKO LAINNYA. Smoga dapat membantu. Terimakasih :)

icon centang hijau

asa ergratama's picture

autogebet yang baik,
terima kasih banyak,saya dapat banyak informasi selama bergabung dengan portalreksadana. apalagi di tambah ada info centang hijau, wah...setuju sekali. Terus terang saya takut sideways, saya sedang membaca tentang fibonachi retracement, tapi masih belum juga bisa menguasai.

Wass,

hari ini fibonya tembus bro

kodokgoreng's picture

hari ini fibonya tembus bro ergra... haha..
lawannya sampe 2960 cuma 1 bar kan...
3100 ga mustahil ini... apalagi cuma 3000..
Happy Investing... ^^

@ Yth bro kodokgoreng

tau's picture

Mas, cara makai fibo itu gimana ya? Di yahoo finance fiturnya ga ada soalnya. Saya harus pake apa (software mungkin) supaya bisa nerapin Technical analysist di chart? Mohon bimbingannya Bli..

Your are currently browsing this site with Internet Explorer 6 (IE6).

Your current web browser must be updated to version 7 of Internet Explorer (IE7) to take advantage of all of template's capabilities.

Why should I upgrade to Internet Explorer 7? Microsoft has redesigned Internet Explorer from the ground up, with better security, new capabilities, and a whole new interface. Many changes resulted from the feedback of millions of users who tested prerelease versions of the new browser. The most compelling reason to upgrade is the improved security. The Internet of today is not the Internet of five years ago. There are dangers that simply didn't exist back in 2001, when Internet Explorer 6 was released to the world. Internet Explorer 7 makes surfing the web fundamentally safer by offering greater protection against viruses, spyware, and other online risks.

Get free downloads for Internet Explorer 7, including recommended updates as they become available. To download Internet Explorer 7 in the language of your choice, please visit the Internet Explorer 7 worldwide page.